Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI BI: Penjualan Eceran Bakal Menurun

Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia pada Juli 2014 memprakirakan ekspektasi penjualan eceran Agustus 2014 akan menurun seiring dengan konsumsi masyarakat pasca Lebaran kembali normal.nn

Bisnis.com, JAKARTA--Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia pada Juli 2014 memprakirakan ekspektasi penjualan eceran Agustus 2014 akan menurun seiring dengan konsumsi masyarakat pasca Lebaran kembali normal.

Sementara itu, pertumbuhan indeks penjualan riil (IPR) pada Juli 2014 mencapai 18,6% secara year on year (y-o-y) atau lebih tinggi dari 8,7% y-o-y pada bulan sebelumnya.

Setelah Lebaran usai, survei memprediksikan seluruh kelompok kategori mencatat perlambatan penjualan, kecuali pada kelompok suku cadang dan aksesori. Pada Agustus 2014, IPR diperkirakan menurun menjadi 159,6.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengungkapkan pertumbuhan penjualan eceran yang menguat didorong oleh peningkatan penjualan riil pada kelompok makanan, minuman dan tembakau dan kelompok suku cadang serta aksesori.

"Survei juga mengindikasikan bahwa ekspektasi terhadap tekanan harga pada 3 bulan mendatang hingga Oktober 2014 diperkirakan menurun," tulisnya seperti dikutip dari survei, Rabu (10/9/2014).

Dari 10 kota yang disurvei, lima kota di antaranya mengalami peningkatan pertumbuhan penjualan eceran, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di kota Bandung yang pada bulan sebelumnya justru mengalami perlambatan terbesar.

Tirta mengungkapkan pada Agustus 2014, penjualan eceran diperkirakan melambat di enam dari 10 kota yang disurvei. Secara tahunan, kontraksi penjualan terjadi di Jakarta dan Denpasar, masing-masing -43,2% y-o-y dan -44,3% secara y-o-y. Sehingga hal tersebut memberikan pengaruh dominan terhadap pertumbuhan penjualan Agustus 2014 sebesar 3,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper