Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI ASURANSI: Premi Bakal Tumbuh 20% Pada 2015, Ini Alasannya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pendapatan premi asuransi, baik asuransi jiwa maupun asuransi umum bakal tumbuh hingga 20% pada tahun depan.
/Bisnis
/Bisnis

BIsnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pendapatan premi asuransi, baik asuransi jiwa maupun asuransi umum bakal tumbuh hingga 20% pada tahun depan.

Sikap optimistis tersebut lebih banyak didasari oleh besarnya populasi masyarakat Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa sebagai basis yang potensial bagi pertumbuhan industri asuransi. Apalagi, penetrasi asuransi bisa dikatakan masih rendah di kisaran 2%.

“Itu harapan kami [pemerintah], kenaikan bisa didorong secara bertahap karena pemerintah terus melakukan sosialisasi, edukasi mengenai pentingnya keuangan, terutama asuransi sebagai proteksi dasar,” kata Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK di Jakarta, Selasa (23/9).

Tentu saja, ungkapnya, literasi keuangan adalah salah satu persoalan utama yang selalu didengung-dengungkan setiap kali.

Solusinya pun hanya satu yaitu dibutuhkan upaya sosialisasi terus menerus dan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

Sebagai gambaran, laporan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menunjukkan total premi yang dikumpulkan perusahaan asuransi umum sepanjang Januari-Juni 2014 sebanyak Rp25,5 triliun atau naik 21% sepanjang paruh awal tahun ini.

Berbeda dengan asuransi umum, total pendapatan premi asuransi jiwa justru terpangkas tipis 2,5% pada periode yang sama.

Namun, sejumlah pihak sempat memprediksi bahwa penurunan pendapatan premi asuransi jiwa itu hanya sementara dan bakal tumbuh kembali di atas 10% hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper