Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akses: Pemerintahan Baru Harus Bentuk Bank Berbasis Sosial

Pemerintahan baru diharapkan membentuk bank berbasis sosial yang mengemban fungsi sebagai agen pembangunan dan tidak sekadar mencari keuntungan.
Gubernur DKI Joko Widodo/Bisnis.com
Gubernur DKI Joko Widodo/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintahan baru diharapkan membentuk bank berbasis sosial yang mengemban fungsi sebagai agen pembangunan dan tidak sekadar mencari keuntungan.

Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (Akses) Suroto mengatakan pemerintah sudah saatnya memikirkan model dan skema bank sosial. "Rakyat membutuhkan bank sebagai agen pembangunan atau bank sosial sebagai terjemahan demokrasi ekonomi yang diatur dalam konstitusi," ujarnya, Selasa (30/9/2014).

Ia menyesalkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perbankan yang akhir-akhir ini diperdebatkan ternyata belum mampu mengakomodasikan fungsi bank yang seharusnya. Perdebatan yang ada, menurutnya, hanya seputar perlunya pembatasan kepemilikan bank asing dan belum kepada masalah substansial filosofisnya.

Sistem perbankan nasional menganut dual system yakni perbankan syariah dan konvensional, dinilai melenceng jauh dari konstitusi. Bank tersebut juga dinilai jauh dari fungsi sebagai agen pembangunan. Suroto berpendapat perbankan selama ini hanya berfungsi untuk mengejar keuntungan semata tanpa ada keberpihakan khusus kepada rakyat kecil.

"Ini harusnya juga diatur dalam UU Perbankan baik yang konvensional maupun syariah dan indikatornya juga harus dituangkan dan harus jadi bagian penting dari alat pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," katanya.

Akses mencatat saat ini aset bank telah mencapai Rp4.000 triliun dan Bank Syariah sendiri telah mencapai Rp300 triliun. Sementara, pertumbuhan asetnya perbankan mencapai 17% per tahun untuk bank konvensional dan sekitar 34% untuk bank syariah.

"Ini sebetulnya aset yang besar yang dapat diberdayakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sekaligus pemerataannya kalau dikelola dengan benar dan dilandaskan pada aturan konstitusi kita," katanya.

Ia menegaskan pemerintah harus segera merevisi RUU Perbankan agar bisa mengakomodir fungsi bank sebagai agen pembangunan seperti membentuk Bank Pertanian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper