Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi Bank Mutiara: Investor Jepang Lengkapi Dokumen Persyaratan

Calon investor asal Jepang yang bakal mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk., J Trust Co.LTD telah melengkapi seluruh dokumen persyaratan.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR - Calon investor asal Jepang yang bakal mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk., J Trust Co.LTD telah melengkapi seluruh dokumen persyaratan pembelian saham serta menyelesaikan pembayaran pertama (down payment/DP) sebesar 10%.

Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho mengatakan pihaknya menargetkan tahapan fit and proper test bisa segera dilakukan setelah RUPS Bank Mutiara dilaksanakan pada minggu ketiga bulan ini.

"Seluruh dokumen yang dibutuhkan sudah J Trust lengkapi, mereka juga sudah membayar DP 10% dari total harga yang disepakati," katanya kepada Bisnis, di sela-sela penandatanganan MoU antara LPS dan Universitas Hasanuddin di Makassar, Rabu (8/10/2014).

Dengan kondisi tersebut, lanjut Samsu, perampungan seluruh proses penjualan Bank Mutiara ke investor yang melantai di Bursa Saham Tokyo (Tokyo Stock Exchange) itu bisa sesuai target yakni 21 November mendatang.

Kendati demikian, LPS enggan menyebutkan besaran harga yang ditawarkan J Trust karena akan mengumumkan secara resmi paling lambat setelah tahapan fit and proper test selesai dilaksanakan.

"Kami berharapnya J Trust bisa lolos pada tahapan itu, agar proses penjualan Bank Mutiara bisa selesai sesuai dengan target awal kita, 21 November," katanya.

Adapun, penetapan J Trust sebagai calon investor pemenang oleh LPS didasarkan atas beberapa faktor seperti harga penawaran yang baik dan di atas harga dasar penjualan dan persyaratan jual beli yang baik yang tidak memberatkan LPS.

Selain itu, keputusan LPS menetapkan J Trust sebagai calon investor juga ditengarai karena menawarkan harga yang tertinggi dibandingkan pesaing lainnya dalam proses penawaran terbuka Bank Mutiara.

J Trust merupakan perusahaan holding investasi yang membawahi bisnis-bisnis di berbagai sektor, antara lain perbankan, perusahaan pembiayaan, pinjaman konsumer, kartu kredit, dan penjamin kredit.

Sebelumnya, Kepala Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan pihaknya akan meneliti pemegang saham pengendali. Lamanya jangka waktu fit and proper test tergantung pada lamanya J Trust melengkapi semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan.

“Kami akan teliti pemegang saham pengendali. Fit and proper test itu sudah ada SOP-nya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper