Bisnis.com, JAKARTA - Harapan agar PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) nampaknya masih harus menunggu lebih lama.
Pasalnya, hingga kini pihak bank berkode emiten saham BBTN tersebut masih mengkaji penurunan bunga KPR.
"Kami lihat dulu, tidak otomatis dana turun berarti kredit juga turun," ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono di Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Maryono mengakui suku bunga deposito telah diturunkan sejalan dengan himbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Sudah 9,75% [bunga deposito]."
Namun, menurut Maryono, pihaknya tengah menghitung cost of funduntuk melihat akankah ada penurunan suku bunga kredit.
Adapun dari website resmi BBTN, suku bunga dasar kredit (SBDK) per 30 September 2014 yang ditawarkan untuk segmen KPR yaitu sebesar 11,5%. Sementara untuk kredit korporasi, ritel, mikro, dan non-KPR, SBDK yang ditawarkan masing-masing sebesar 10,85%, 12,25%, 18,75%, dan 12%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel