Bisnis.com, JAKARTA--Suku bunga Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) yang berada 25 basis poin (bps) di atas BI Rate membuat LPS mencari peluang untuk menurunkan LPS Rate.
Kepala Ekonom PT Bank Tabungan Negara Tbk Agustinus Prasetyantoko mengatakan penurunan suku bunga LPS merupakan lanjutan dari pembatasan suku bunga deposito yang dilakukan OJK.
Suku bunga LPS saat ini yang berada 25 bps di atas BI Rate tak ayal membuat kalangan industri gamang menentukan acuan sebagai patokan.
“Begitu ada peluang LPS pasti akan menurunkan karena LPS tidak happy dengan suku bunga yang berada di atas BI Rate, karena sering dipakai sebagai referensi,” ujarnya kepada Bisnis.com, di Jakarta, Kamis (23/10)
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan perseroan akan menurunkan suku bunga penjaminan LPS mengikuti tren penurunan suku bunga di pasar.
LPS berencana menurunkan suku bunga sebesar 25 bps hingga 50 bps dari kondisi sekarang yang berada pada level 7,75%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel