Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang MEA 2015, Tingkatkan Kualitas SDM Perikanan

Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan terus meningkatkan kualitas tenaga perikanan menjelang Masyarakat Ekonomi Asean 2015.

Bisnis.com, BANDA ACEH--Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan terus meningkatkan kualitas tenaga perikanan menjelang Masyarakat Ekonomi Asean 2015.

Adapun, salah satunya melalui peningkatan kualitas kurikulum pada Sekolah Usaha Menengah Perikanan (SUPM).

Saat ini BPSDM KP membawahi sembilan SUMP yakni SUMP Ladong, SUMP Pariaman, SUMP Lampung, SUMP Pontianak, SUMP Tegal, SUMP Bone, SUMP Ambon, SUMP Kupang, dan SUMP Sorong.

Kepala BPSDM KP Suseno Sukoyono menyebutkan saat ini perikanan memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap PDB Indonesia. Kendati demikian, kontribusi tersebut dia nilai belum sebanding dengan potensi yang ada.

"Pada tahun lalu, KKP menargetkan pertumbuhan sektor perikanan mencapai 7%, tapi realisasinya baru 6,45%. Kuncinya ada di pengembangan kualitas SDM," tutur Suseno di sela-sela kunjungan kerja ke SUPM Ladong, Aceh Besar, Jumat (24/10/2014).

Salah satu upaya peningkatan kualitas SDM perikanan adalah melalui sertifikasi. Saat ini, SUPM Ladong masih menjadi satu-satunya yang memberikan sertifikasi kepada para lulusan.

Bagi para lulusan program keahlian teknik perikanan laut akan mendapatkan Ahli Teknik Kapal Penangkapan Ikan, basic safety training, dan kompetensi keahlian teknik perikanan laut.

Selain itu bagi lulusan program keahlian nautika perikanan laut yakni Ahli Nautika Kapal Penangkapan Ikan, BST, dan kompetensi keahlian penangkapan ikan.

"Ini yang kita perlukan, bahkan sertifikat ini juga diakui internasional," tambah Suseno.

Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Nyoman Soeyasa menambahkan, pada tahun depan pihaknya akan melakukan perbaikan kurikulum. Tak hanya itu, para lulusan SUPM juga harus dibekali oleh jaringan (networking) yang luas.

"Kami menginginkan agar masing-masing SUPM bebas berinovasi sesuai dengan keistimewaan komoditas perikanan di daerah.

Contohnya SUPM Ladong yang mencoba terus membudidayakan udang windu. Udang windu merupakan varietas unggulan, apalagi dari Aceh," ucap Soeyasa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper