Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fungsi Dan Peran Bappenas Diperkuat

Guna mengakselerasi peningkatan kualitas hidup masyarakat, pemerintah Joko Widodo memperkuat fungsi dan peran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas, sekaligus bertanggungjawab langsung di bawah presiden.
Kepala Bappenas Andrinof Chaniago./JIBI
Kepala Bappenas Andrinof Chaniago./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA—Guna mengakselerasi peningkatan kualitas hidup masyarakat, pemerintah Joko Widodo memperkuat fungsi dan peran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas, sekaligus bertanggungjawab langsung di bawah presiden.
 
Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan posisi Bappenas di bawah langsung presiden merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, rencana strategis yang disiapkan Bappenas bersifat lintas sektoral, wilayah, sosial dan lain sebagainya.
 
“Perencanaan Bappenas kan melintas di antara semua kementerian dan lembaga. Saya rasa memang harus demikian. Bappenas akan menjadi fasilitator, bersama Kementerian Sekretaris Negara terhadap semua kementerian dan lembaga,” tuturnya, Senin (27/10).
 
Andrinof mengaku visi dan misi pemerintahan Joko Widodo dalam lima tahun kedepan tidak akan terlalu mengubah secara mendasar formulasi pembangunan yang sudah disiapkan pemerintahan sebelumnya.
 
Meskipun demikian, dia menekankan bahwa arah pembangunan ke depan harus mencapai tujuan akhir, yakni memajukan kualitas hidup masyarakat Indonesia, bukan sekadar menyediakan sarana dan prasarana secara fisik semata.
 
“Sesuai arahan pak presiden, pembangunan jangan dibiarkan berhenti dan berputar-putar dalam penyediaan sarana dan prasarana secara fisik saja. Kita juga harus mencapai tujuan akhir, yaitu kualitas hidup manusia dan masyarakatnya,” jelasnya.
 
Selain itu, pria lulusan dari program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia juga mengatakan Bappenas akan menyiapkan konsep-konsep perencanaan yang lebih komprehensif, holistik dan memperhatikan dimensi lintas.
 
Tak hanya itu, Bappenas juga akan memberikan peringatan, solusi dan cara berpikir terhadap kementerian lembaga. “Tentunya, akan ada arahan dan panduan dari kami untuk semua unsur lembaga tersebut,” tuturnya.
 
Sebelumnya, Kepala Bappenas periode 2009-2014 Armida Alisjahbana mengusulkan kepada pemerintahan Joko Widodo agar Bappenas langsung di bawah presiden, bukan lagi di bawah koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian.
 
Menurutnya, peran Bappenas cukup luas mengingat memiliki fungsi untuk merencanakan laju pembangunan yang tidak hanya fokus di sektor ekonomi saja, tetapi juga dari sisi budaya, sosial, politik, keamanan dan pertahanan.
 
 “Jika Bappenas masih tetap dibawah Kemenko Bidang Perekonomian maka ruang gerak Bappenas menjadi lebih sempit dan tidak berkembang. Oleh karena itu, Bappenas lebih baik berada langsung di bawah presiden,” jelasnya.
 
Selain itu, Armida juga mengusulkan adanya pergantian nama Bappenas menjadi Kementerian Perencanaan dan Reformasi Pembangunan. Menurutnya, reformasi itu mencerminkan perbaikan dan mengikuti perkembangan zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper