Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPR: Perbarindo Minta Pungutan OJK Dikembalikan untuk Industri Jasa Keuangan

Pelaku industri Bank Perkreditakan Rakyat meminta pihak otoritas untuk memberikan program pengembalian manfaat atau recycling atas pungutan yang diwajibkan kepada seluruh pelaku industri jasa keuangan, termasuk BPR.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Pelaku industri Bank Perkreditakan Rakyat meminta pihak otoritas untuk memberikan program pengembalian manfaat atau recycling atas pungutan yang diwajibkan kepada seluruh pelaku industri jasa keuangan, termasuk BPR.

Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto mengatakan pihaknya memahami pungutan kepada industri jasa keuangan menjadi hal penting bagi operasionalisasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sesuai dengan amanat undang-undang.

“Pungutan yang diwajibkan kepada industri jasa keuangan ini dapat dirasakan manfaatnya kembali oleh industri melalui programrecycling dengan berbagai program kerja OJK,” tuturnya dalam Musyawarah Nasional IX Perbarindo, Senin (27/10/2014).

Dia mengharapkan program kerja tersebut diarakahkan untuk berbagai hal, di antaranya penguatan sumber daya manusia, penguatan Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro Certif (LSP LKM Certif), dan program edukasi sesuai POJK No.1/2013 tentang Perlindungan Konsumen.

“Selain itu kami harapkan juga program lainnya, seperti pengembangan infrastruktur, pembinaan dan pengawasan BPR, serta melakukan branding industri BPR,” lanjutnya.

 Spesifik mengenai pengawasan terhadap industri BPR, Joko meminta pengawasan yang dilakukan lebih didasari untuk melakukan pembinaan kepada industri tanpa mengurangi makna dan esensi atas independensi OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper