Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK BUKOPIN: Tiwulan III/2014, Raup Laba Rp677 miliar

PT Bank Bukopin Tbk mencatat laba sebesar Rp677 miliar pada triwulan III/2014. Laba perseroan terkoreksi sebesar 8,30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Hingga September, rasio loan to deposit ratio (LDR) berada pada level 77,11%, dan CAR sebesar 14,49%. /Bisnis.com
Hingga September, rasio loan to deposit ratio (LDR) berada pada level 77,11%, dan CAR sebesar 14,49%. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk mencatat laba sebesar Rp677 miliar pada triwulan III/2014. Laba perseroan terkoreksi sebesar 8,30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan walaupun mencatat pertumbuhan positif untuk kredit dan dana pihak ketiga (DPK), laba perseroan tergerus karena beban biaya dana.

Hingga September 2014, Bank Bukopin mencatat penyaluran kredit ritel hingga mencapai Rp32,33 triliun, tumbuh 23,83% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

Glen menjelaskan peningkatan penyaluran kredit ritel merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mempertajam fokus bisnis ke segmen yang menawarkan margin lebih baik.

“Pertumbuhan kredit Bank Bukopin hingga September 2014 dimotori oleh segmen ritel yang terdiri dari kredit UKM, mikro dan konsumer yang meningkat 23,83% menjadi Rp32,33 triliun dibandingkan dengan posisi September 2013 yang mencapai Rp26,1 triliun,” ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima Bisnis.com, Rabu (29/10/2014).

Dia menjelaskan dari total kredit ritel yang disalurkan, segmen UKM tumbuh 18.39% menjadi Rp19,9 triliun, segmen mikro sebesar 61,63% menjadi Rp4,8 triliun dan segmen konsumer sebesar 20,52% menjadi Rp7,6 triliun.

Sementara itu, penyaluran kredit komersial Bank Bukopin tercatat mencapai Rp18,09 triliun. Dengan demikian, total kredit yang disalurkan Bank Bukopin selama sembilan bulan pertama 2014 mencapai Rp50,4 triliun, meningkat 2,44% secara year-on-year.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin Tri Joko Prihanto menjelaskan hingga September 2014 perseroan membukukan aset Rp77,9 triliun, meningkat 12,68% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan aset perseroan tersebut ditopang oleh kenaikan dana pihak ketiga.

“Selama 9 bulan pertama 2014 Bank Bukopin berhasil meningkatkan mobilisasi dana pihak ketiga menjadi Rp64,1 triliun, meningkat sebesar 14,44% secara year-on-year,” paparnya.

Pertumbuhan DPK tersebut didorong oleh kenaikan tabungan sebesar 12,74% menjadi Rp14,9 triliun dan deposito sebesar 19,55% menjadi Rp40,37 triliun.

Dia menuturkan pendapatan operasional lainnya (fee based income) perseroan pada periode yang sama tumbuh 26,54% menjadi Rp723,7 miliar. Hingga September, rasio loan to deposit ratio (LDR) berada pada level 77,11%, dan CAR sebesar 14,49%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper