Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPK Minta OJK Dorong Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

Meski baru dilantik oleh Mahkamah Agung beberapa hari yang lalu, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merumuskan peran kelembagaan OJK terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Meski baru dilantik oleh Mahkamah Agung beberapa hari yang lalu, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merumuskan peran kelembagaan OJK terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung BPK, Kamis (30/10/2014), OJK—yang juga menjadi portofolio pemeriksaan Anggota II BPK Agus Pramono—berkunjung ke BPK dalam peningkatan governance OJK, sekaligus melaporkan update perkembangan BPK dalam dua tahun terakhir.

Ketua BPK Harry Azhar Azis mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara BPK dengan OJK. Meskipun demikian, dia mengaku ada beberapa hal penting yang dibicarakan, misalnya peran kelembagaan terhadap kesejahteraan.

“OJK kan mengawasi perbankan, nah saya minta OJK untuk merumuskan bagaimana satu rupiah kredit perbankan itu bisa meningkatkan lapangan kerja. Mayoritas problem kemiskinan kita selama ini kan karena ketiadaan lapangan kerja,” tuturnya.

Seperti diketahui, Harry yang juga mantan politisi asal Partai Golkar tersebut tengah gencar menyuarakan pentingnya keterkaitan antara audit keuangan negara oleh BPK terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, keberhasilan pengelolaan keuangan negara apabila diikuti dengan adanya peningkatan kesejahteraan rakyat. Selain itu, dia juga meminta OJK untuk mulai memikirkan pola laporan keuangan yang sebelumnya cash basis menjadi akrual basis.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengaku tengah mempersiapkan agenda penting bagi OJK dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat a.l. pertama, membuka akses industri keuangan nasional bagi masyarakat lebih banyak lagi.

“Ini isu yang tidak kecil, karena harus mempersiapkan mulai dari aspek edukasi, hingga pesiapan infrastruktur pendukungnya. Tetapi, kalau ini bisa kami wujudkan, OJK bisa lebih berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Oleh karena itu, OJK akan banyak memfokuskan beberapa inisiatif dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat. Dia mengaku dalam waktu dekat ini, OJK akan menerbitkan beberapa kebijakan untuk mendekatkan industri keuangan kepada masyarakat.

Kedua, OJK dan departemen teknis di pemerintahan akan juga mendiskusikan pemenuhan kebutuhan pembiayaan dalam jangka panjang, terutama untuk membiayai infrastruktur.Dia menilai posisi OJK saat ini harus turut serta memikirkan hal tersebut.

Ketiga, peningkatan kinerja dalam aspek pengawasan. Muliaman mengaku tuntutan peningkatan pengawasan OJK saat ini semakin besar mengingat kompleksitas industri keuangan yang berkembang sangat cepat.

“Produk-produk keuangan yang semakin beragam dan lintas sektor. Lalu, interkoneksitas antar industri keuangan yang semakin tajam, tentu saja semua ini harus termonitor dengan baik. Agar tidak ada kerawanan yang akan mengganggu kestabilan sistem keuangan,” jelasnya.

Dia berharap adanya peningkatan koordinasi yang lebih baik dengan BPK, mampu mewujudkan peran OJK yang kredibel terhadap perkembangan industri keuangan nasional, sekaligus lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper