Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELAMBATAN EKONOMI: BI Yakin Industri Perbankan Tak Akan Tertekan Tajam

Bank Indonesia menilai risiko ekonomi domestik yang melambat diyakini tidak akan memberikan tekanan yang signifikan pada pertumbuhan industri perbankan.n

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia menilai risiko ekonomi domestik yang melambat diyakini tidak akan memberikan tekanan yang signifikan pada pertumbuhan industri perbankan.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan meskipun ada fenomena pertumbuhan ekonomi yang melambat, tetapi konsumsi swasta tetap tinggi, sehingga kredit perbankan masih tumbuh 13,43% hingga Agustus 2014 secara year on year.

"Likuiditas bank cukup dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor ekonomi," ungkapnya, Jumat (31/10/2014).

Perry mengatakan perlambatan terjadi sepanjang paruh pertama tahun ini, sebab pemerintah berhati-hati menggunakan anggaran untuk mengendalikan defisit fiskal.

Namun, operasi keuangan pemerintah sudah meningkat pada kuartal III/2014 dan kuartal IV/2014.

Sementara itu, katanya, konsumsi swasta tetap tumbuh. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Agustus 2014, total kredit konsumsi mencapai Rp969,07 triliun, tumbuh 10,5% dari  posisi Rp876,39 triliun secara year on year

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper