Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN APBN: Penerbitan Sukuk Dihentikan

Pemerintah menghentikan penerbitan sukuk negara sejalan dengan terpenuhinya target pembiayaan bruto dari instrumen tersebut senilai Rp75,5 triliun tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menghentikan penerbitan sukuk negara sejalan dengan terpenuhinya target pembiayaan bruto dari instrumen tersebut senilai Rp75,5 triliun tahun ini.

Dengan terpenuhinya target itu, pemerintah membatalkan jadwal lelang surat berharga syariah negara (SBSN) yang sedianya dilakukan Selasa (11/11).

Lelang sukuk terakhir dilakukan pada Selasa (21/10) dengan nominal yang dimenangkan Rp1,5 triliun sehingga menggenapi target pembiayaan yang per 20 Oktober sudah terealisasi Rp74 triliun.

“Dengan terpenuhinya target pembiayaan dalam APBN 2014 yang bersumber dari penerbitan SBSN di pasar perdana dalam negeri, maka dengan ini diinformasikan bahwa lelang SBSN yang akan dilaksanakan Selasa, 11 November 2014 ditiadakan,” demikian siaran pers Ditjen Pengelolaan Utang, Senin (10/11/2014).

Adapun untuk surat utang negara (SUN), target bruto masih tersisa Rp1,7 triliun.

Lelang terakhir pada Selasa (4/11) berhasil memenangkan Rp6,9 triliun sehingga realisasi pada hari itu mencapai Rp352,5 triliun. Dengan demikian, sisa target pembiayaan dari obligasi pemerintah tinggal Rp1,7 triliun.

Pemerintah menjadwalkan sekali lagi penerbitan SUN pada Selasa (2/12). Tahun ini pemerintah mematok pembiayaan bruto dalam APBN-P 2014 senilai Rp429,8 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper