Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SELEKSI DIRUT PERTAMINA: Sosok Rinaldi Firmansyah Dikritik Serikat Pekerja Migas

Pemerintah menyatakan masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT Pertamina (Persero) Muhammad Husein diperpanjang hingga akhir November 2014.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyatakan masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT Pertamina (Persero) Muhammad Husein diperpanjang hingga akhir November 2014.

Dalam kurun waktu itu akan dilakukan seleksi baik dari internal Pertamina maupun dari lingkungan BUMN untuk mencari sosok yang tepat mengisi posisi dirut perseroan itu.

Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno menegaskan Pertamina merupakan sektor strategis, sehingga pemerintah sangat berhati-hati dalam menentukan siapa dirutnya.

Menanggapi sosok calon Dirut Pertamina yang sedang mengikuti fit & proper test, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia (KSPMI) Faisal Yusra mengkritisi masuknya nama Rinaldi Firmansyah, mantan Direktur Utama (Dirut) PT Telkom dalam bursa calon Dirut PT Pertamina.

Menurut Faisal, penting untuk dilihat kemampuan Rinaldi yang notabene kurang memiliki pengalaman di bidang bisnis migas.

"Jangan kita kembali pada ungkapan Laksamana Sukardi, zaman dulu bahwa 'monyet' pun memimpin Pertamina untung. Itu berbahaya, artinya suka-suka siapa saja yang menjadi direksi Pertamina itu,"cetus Faisal, Selasa (11/11/2014).

Ditegaskanya, calon Dirut Pertamina harus diduduki oleh orang yang memiliki background migas, yang mengerti soal teknis dalam rangka mengekspansi dan menambah cadangan BBM.

Selain itu disebut Faisal, kalangan pekerja migas tak mengenal sosok Rinaldi.

"Kami tidak kenal sama dia, jadi pekerja migas kami hanya bisa melihat dari apa yang dilakukan di migas, aspek berhubungan dengan migas, kami tidak punya track record dia. Dan kami juga ingin tau apa sebetulnya alasan dia menjadi salah satu calon," sambungnya.

Sangatlah disayangkan, sambung Faisal, sosok Rinaldi yang selama menjabat Dirut PT Telkom kurang memberikan perubahan signifikan bagi perusahaan telekomunikasi itu justru kini dicalonkan menjadi Dirut Pertamina.

"Kita harus tahu bahwa Telkom itu 60-70% itu adalah keuntungan dan keberhasilan dari Telkomsel. Jadi kalau bicara Telkom, itu duduk manis saja, karena pusat keuntungan mereka adalah Telkomsel," tutupnya.

Dari informasi yang diperoleh nama-nama calon Dirut Pertamina dari eksternal yang sedang menjalani Fit and Proper di PT DDI adalah Budi Sadikin (Dirut Bank Mandiri), Sunarso, (Direksi Bank Mandiri), Zulkifli Zaini (Mantan Dirut Bank Mandiri), Fahmi Muhtar (Mantan Dirut PLN), Dwi Sucipto, (Dirut Semen Indonesia), dan Rinaldi Firmansyah (Mantan Dirut Telkom). Kabarnya, calon kuat dalam bursa kandidat tersebut adalah Rinaldi Firmansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper