Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMERINGKATAN PEFINDO: Peringkat Empat Multifinance Naik

Sebanyak empat perusahaan pembiayaan atau multifinance mengalami kenaikan rating dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) selama periode akhir September sampai awal November 2014.

Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak empat perusahaan pembiayaan atau multifinance mengalami kenaikan rating dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) selama periode akhir September sampai awal November 2014.

Keempat perusahaan tersebut adalah PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Federal International Finance (FIF), PT Toyota Astra Finance (TAF), dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk.

“Ketiga multifinance grup Astra mencatatkan pertumbuhan finansial yang cukup baik dan di atas rata-rata. Ditambah dukungan pemegang saham yang cukup baik,” ujar Danan Dito, Assistant Vice President Financial Institution Ratings Pefindo, Kamis (13/11/2014).

Peringkat ASF dan FIF untuk obligasi naik dari AA+ menjadi AAA dengan prospek stabil. Pefindo menilai, ASF memiliki pasar pembiayaan mobil dan kualitas aset yang cukup kuat.

“Peringkat tersebut bisa menurun, kalau kualitas aset menurun dan dukungan grup terhadap perusahaan dinilai tidak signifikan,” ungkap Gary Hanniffy, analis Pefindo.

Peringkat obligasi TAF, yang masih satu grup dengan ASF juga naik dari AA menjadi AA+. Danan mengatakan, kenaikan peringkat tersebut mencerminkan pandangan Pefindo yang lebih kuat terkait dukungan pemegang saham.

Menurut Danan, peringkat tersebut mencerminkan kedudukan TAF sebagai anak perusahaan yang strategis. Kualitas aset dan posisi dominan Toyota di pasar juga dinilai cukup kuat.

“Namun peringkaat tersebut juga dibatasi oleh tekanan pada performa rentabilias, yakni kondisi persaingan dan ekonomi yang lemah,” ungkapnya.

Dana menyatakan, peringkat TAF dapat dinaikkan jika perusahaan mampu meningkatkan profil bisnis secara konsisten, termasuk keberadaan di pasar yang lebih signifikan.

Sebaliknya, sambung Danan, peringkat dapat diturunkan jika ada penurunan material terkait dukungan dari pemegang saham. Terlebih jika perusahaan mengalami penurunan signifikan di permodalan dan rentabilitas.

Sementara itu, Adira Finance yang hingga kuartal III ini mencatatkan penurunan laba hingga 45% juga dinaikkan peringkatnya dari AA+ menjadi AAA. Emiten berkode ADMF itu dianggap terus memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada induk usahanya PT Bank Danamon Tbk.

Danan mengungkapkan, kontribusi yang signifikan tersebut menjadikan Adira  sebagai core subsidiary dari Bank Danamon.

“Adira memang turun kinerjanya, tapi kami memandang itu penurunan yang temporary. Sementara itu, komitmen pemegang saham dinilai cukup baik,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper