Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS TURUN: Pegadaian Permudah Pembiayaan Menengah

PT Pegadaian mempermudah pembiayaan di atas Rp300 juta guna mengimbangi penurunan minat gadai akibat penurunan harga emas.

Bisnis.com, SURABAYA—PT Pegadaian mempermudah pembiayaan di atas Rp300 juta guna mengimbangi penurunan minat gadai akibat penurunan harga emas.

Kepala Pegadaian Kantor Wilayah XII Jawa Timur Agus Priyabodo mengatakan pembiayaan yang disalurkan per Jumat (31/10) sebesar Rp2,91 triliun. Sedangkan sampai akhir tahun ditargetkan bisa Rp3,16 triliun.

“Kami usahakan percepat dengan menawarkan pembiayaan menengah dengan mudah. Ini belum dilakukan sebelumnya,” jelasnya, Rabu (18/11/2014).

Dia menjelaskan plafon pembiayaan kelas menengah dikategori dua paket, Rp300 juta sampai Rp500 juta dan di atas Rp500 juta.

Golongan pertama dikenakan bunga 0,87% per 15 hari dan kedua dikenakan bunga 0,77% per 15 hari.

“Kami golongkan per 15 hari karena lazim di pegadaian tenor kredit mingguan. Bila bulanan maka tinggal dikalikan ketentuan,” tambahnya.

Agus berharap program yang diluncurkan sejak awal bulan ini mampu menghimpun setidaknya Rp50 miliar.

Terlebih syarat mengakses pembiayaan ini bisa menjaminkan mobil maupun emas perhiasan maupun lantakan.

Selain ditopang kredit kelas menengah, kata dia, pembiayaan sampai akhir tahun diprediksi membaik. Pasalnya, pegadaian kini juga menawarkan pembiayaan dengan jaminan barang kebanyakan, seperti sepeda kayuh, alat rumah tangga dsb.

“Sehingga kami yakin bisa tumbuh di 18% dibanding outstanding loan 2013 lalu Rp2,66 triliun,” jelasnya.

Deputi Bisnis Pegadaian Surabaya I Hakim Setiawan mengatakan sepanjang tahun ini penurunan harga emas memang mempengaruhi pembiayaan. Namun demikian, penjualan logam mulia emas juga digenjot.

Oleh karena itu, target pertumbuhan 18% masih sangat memungkinkan dicapai. Terlebih outstanding pembiayaan per Oktober 2014 sebesar Rp2,91 triliun bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp2,56 triliun terjadi kenaikan sekitar 10%.

“Bila melihat kecenderungan tersebut maka sebenarnya pertumbuhan di level 18% masih sangat memungkinkan. Kredit menengah yang baru dirintis ini salah satunya penopangnya,” tegasnya.

Hakim menilai tenor per 15 hari memudahkan pengusaha yang memerlukan dana cepat. Sejumlah pengakes dana ini di antaranya kontraktor yang bisa jadi memerlukan dana untuk pembayaraan proyeknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper