Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Naik: BTN Siapkan Beragam Sumber Pendanaan

Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyiapkan beragam sumber pendanaan untuk mengantisipasi peningkatan likuiditas pada tahun depan akibat kenaikan BI Rate.

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyiapkan beragam sumber pendanaan untuk mengantisipasi peningkatan likuiditas pada tahun depan akibat kenaikan BI Rate.

Perseroan menargetkan dapat meningkatkan komposisi dana murah dan mengkaji kemungkinan pinjaman jangka panjang dari luar negeri serta menerbitkan obligasi.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan kenaikan BI Rate menyebabkan dana menjadi mahal sehingga perseroan akan fokus meningkatkan dana murah dengan cara meningkat produk tabungan, masuk ke pendanaan institusi, dan melakukan sekuritisasi aset.

“Ketika BI Rate naik maka dana tidak murah, pasti akan naik. Untuk itu kami akan konsentrasi ke dana murah sehingga kami akan push produk tabungan.” ujarnya.

Maryono mengklaim saat ini komposisi current account and saving account (CASA) pada kisaran 45% hingga 50% dari total DPK.

Pada tahun depan perseroan mengincar CASA berada di atas 50%.

Pada kuartal III/2014, komposisi CASA BTN tercatat sebesar 45,76% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp 101,84 triliun.

Dana murah tercatat tumbuh 15,03% dari periode sama tahun lalu Rp88,54 triliun.

Perseroan saat ini juga tengah menyiapkan produk tabungan perumahan BTN untuk mendongkrak penghimpunan DPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper