Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Dorong Penggunaan Uang Nontunai

Bank Indonesia terus mendorong masyarakat untuk menggunakan uang elektronik atau nontunai dalam setiap transaksi, karena lebih efektif, akuntabel, dan transparan.
 Bank Indonesia terus mendorong masyarakat untuk menggunakan uang elektronik atau nontunai dalam setiap transaksi. /
Bank Indonesia terus mendorong masyarakat untuk menggunakan uang elektronik atau nontunai dalam setiap transaksi. /

Bisnis.com, YOGYAKARTA-- Bank Indonesia terus mendorong masyarakat untuk menggunakan uang elektronik atau nontunai dalam setiap transaksi, karena lebih efektif, akuntabel, dan transparan.

"Pemanfaatan transaksi nontunai itu juga dapat meminimalkan kebocoran," kata Direktur Eksekutif Bank Indonesia (BI) Wilayah V Jateng-DIY Sutikno pada sosialisasi Gerakan Nasional Non-Tunai (GNTT) di Yogyakarta, Jumat (21/11/2014).

Menurut dia, program tersebut diharapkan bisa diterima oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Salah satu langkah untuk memasyarakatkan program tersebut adalah menggandeng perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Hal itu dilakukan karena Indonesia masih tertinggal dibandingkan beberapa negara lain khususnya di ASEAN dalam penggunaan transaksi uang elektronik," kata Sutikno.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi UGM Didi Achjari mengatakan UGM mendukung program GNNT. UGM sudah lama menjalankan program non-tunai seperti untuk pembayaran gaji dan pembayaran mitra.

"Dengan sistem non-tunai akan lebih akuntabel dan mudah untuk diaudit. Untuk menyukseskan program GNNT diharapkan ada sinergi antara perguruan tinggi dengan BI," katanya.

Dalam sosialisasi GNNT di UGM itu diperkenalkan hasil teknologi pengembangan dari AINO. Bentuknya adalah mesin yang menjual beberapa uang elektronik dari bank yang berbeda-beda.

Dengan adanya teknologi itu masyarakat diharapkan tidak perlu pergi ke berbagai bank untuk membeli kartu uang elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper