Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PERBANKAN: Kantor Cabang Bank Baru Tumbuh 1.477 Kantor

Industri perbankan mencatatkan pertumbuhan kantor cabang baru mencapai 1.477 kantor cabang baru hingga September 2014, menjadi 19.430 kantor cabang dari periode yang sama tahun sebelumnya

Bisnis.com, JAKARTA--Industri perbankan mencatatkan pertumbuhan kantor cabang baru mencapai 1.477 kantor cabang baru hingga September 2014, menjadi 19.430 kantor cabang dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang dikutip  Bisniscom, Minggu (23/11/2014), penambahan kantor cabang baru pada tahun 2014 mencapai 872 kantor cabang baru hingga September 2014 secara year to date.

Adapun jumlah bank umum di Tanah Air mencatatkan penyusutan dari 120 bank umum menjadi 119 bank umum. Di sisi lain, sepanjang 2013 jumlah kantor cabang baru yang tumbuh mencapai 1.933 kantor cabang baru. Bila dibandingkan, pertumbuhan kantor cabang baru pada tahun ini mencatatkan perlambatan dibanding tahun sebelumnya.

Hingga September 2014, total aset industri bank umum mencapai Rp5.223 triliun, tumbuh 14,16% dari posisi Rp4.575 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Tak mau ketinggalan, bank perkreditan rakyat (BPR) di Tanah Air juga mencatatkan pertumbuhan kantor cabang baru hingga 133 kantor sepanjang 2014, sehingga total kantor cabang industri BPR di Indonesia mencapai 4.811 kantor dengan 1.634 BPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper