Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Bisa Kantongi Tambahan Dana Rp2 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) menyambut baik wacana penurunan rasio pembayaran dividen yang dilontarkan oleh Kementerian BUMN.
 Ilustrasi/Jibi
Ilustrasi/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) menyambut baik wacana penurunan rasio pembayaran dividen yang dilontarkan oleh Kementerian BUMN.

Direktur Bisnis UMKM PT Bank Rakyat Indonesia Tbk  (BRI) Djarot Kusumayakti memproyeksikan  tambahan dana sekitar Rp2 triliun yang bersumber dari laba 2014 jika setoran dividen diturunkan dari 30% menjadi 20%.

“Misal turun dari 30% ke 20%, berarti ada 10 percentage point selisih yang bisa dipakai untuk penambahan modal. Katakanlah laba kami Rp23 triliun, kan ada tambahan sekitar Rp2 triliun,” ujarnya, Senin (8/12).

Pada tahun lalu, rapat umum pemegang saham (RUPS) BRI menetapkan dividend pay-out ratio sebesar 30% dari laba bersih, yakni senilai Rp6,35 triliun.

Djarot mengatakan bank-bank pelat merah membutuhkan dana segar untuk memperkuat permodalan, juga dapat digunakan sebagai amunisi guna membiayai ekspansi perusahaan yang pada tahun depan berencana terus memperluas jaringan.

Hingga akhir September 2014, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BRI tercatat 18,57%, meningkat dibandingkan dengan posisi pada periode sama tahun lalu sebesar 17,14%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper