Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan kredit perseroan bisa tumbuh menyentuh posisi 18% pada tahun depan.
“Ekspansi kredit tahun depan 17%-18%,” ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono di Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Maryono optimistis bakal mencapai target kredit tersebut mengingat potensi kredit pemilikan rumah (KPR) yang masih besar di Indonesia. Dia menuturkan, setidaknya angka backlog di Indonesia masih besar atau sebanyak 13,6 juta unit rumah.
Selain itu, perseroan juga memiliki alternatif pembiayaan selain dari dana pihak ketiga (DPK). Salah satunya, perseroan menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK EBA) DBTN05 yang diklaim diminati investor.
Adapun, bank dengan porsi KPR sebesar 87% dari total kredit ini mencatatkan perolehan laba pada kuartal III/2014 sebesar Rp755 miliar. Di sisi lain, emiten berkode saham BBTN ini mencatatkan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga [DPK] sebesar masing-masing 14,5% dan 15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
