Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Perkuat Segmen Mikro di Palembang

Bank Mandiri menambah kantor mandiri mitra usaha ke-2.900 di Palembang untuk memperkuat segmen mikro yang telah digeluti perseroan sejak 2005.
Marketing diperkuat. /Bisnis.com
Marketing diperkuat. /Bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Mandiri menambah kantor mandiri mitra usaha ke-2.900 di Palembang untuk memperkuat segmen mikro yang telah digeluti perseroan sejak 2005.

Bank pelat merah itu  menargetkan dapat memiliki jaringan mandiri mitra usaha (MMU) sebanyak 4.300 jaringan hingga 2020.

Direktur Micro & Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pihaknya ingin menjangkau pasar-pasar dan masyarakat di daerah yang lebih luas.

“Selain peningkatan bisnis, penambahan kantor ini untuk mendukung upaya kami dalam membuka akses perbankan seluas-luasnya,” katanya saat peresmian kantor MMU KM 5 di Palembang, Rabu (10/12/2014).

Menurutnya, penambahan jaringan merupakan strategi utama untuk perseroan menggarap sektor mikro, pasalnya semakin banyak outlet atau kantor yang maka akan semakin mudah menjangkau pelaku usaha sektor tersebut.

“Selain harus banyak tenaga marketing, sektor mikro itu sangat erat kaitannya dengan jumlah outlet, kalau sedikit ya susah menjangkau pasar,” katanya.

Dia mengatakan dengan strategi penguatan pasar yang dijalankan perseroan selama ini telah menunjukkan kinerja yang cukup positif, di mana pertumbuhan kredit mikro dan ritel Mandiri  saat ini sekitar 32% - 33%.

Adapun realisasi penyaluran kredit ke sektor usaha mikro sudah mencapai Rp34 triliun per Oktober 2014. Sementara target yang dipatok senilai Rp37 triliun hingga akhir tahun ini.

“Kami yakin bisa mencapai target pertumbuhan 37% atau senilai Rp37 triliun pada 2014 karena potensinya masih besar, terutama di sektor perdagangan,” ujarnya.

TUMBUH SIGNIFIKAN

Group Head Micro Network Development Group Mandiri, Maswar Purnama, menambahkan wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) juga mencatat pertumbuhan bisnis yang cukup signifikan pada tahun ini.

"Kami mencatat penyaluran kredit mikro di Sumbagsel sudah mencapai Rp1,4 triliun sampai Oktober 2014 atau tumbuh 34% dibanding tahun lalu (yoy)," katanya.

Menurutnya, Sumsel sendiri merupakan provinsi yang berkontribusi besar terhadap perkembangan bisnis mikro Mandiri.

Perseroan menilai Sumsel memiliki potensi besar untuk pembiayaan di sektor perkebunan. "Oleh karena itu kami lengkapi dengan layanan mobil mitra usaha supaya bisa masuk ke wilayah perkebunan langsung," paparnya.

Maswar melanjutkan untuk menambah daya ekspansi, perusahaan menargetkan dapat membuka 30-40 kantor unit mikro di Sumsel pada 2015.

Secara nasional jaringan MMU mandiri yang melayani nasabah segmen mikro itu terdiri dari 12 micro business district center (MBDC), 155 micro business cluster (MBC), 875 KCP MMU, 1.127 unit MMU, 717 kios MMU, 13 sentra KSM serta mobil layanan.

Dia mengatakan untuk MBDC wilayah Sumsel yang membawahi enam provinsi sudah mampu menggaet 123.000 nasabah dengan portofolio hingga Rp5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper