Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIN KARTU KREDIT 6 DIGIT: AKKI Bakal Temui BI

Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) akan melakukan pertemuan dengan Bank Indonesia terkait pencana penundaan penggunaan personal identification number (PIN) enam digit untuk seluruh transaksi kartu kredit pada 1 Januari 2015.
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) akan melakukan pertemuan dengan Bank Indonesia terkait pencana penundaan penggunaan personal identification number (PIN) enam digit untuk seluruh transaksi kartu kredit pada 1 Januari 2015.

Meski sudah ada ketentuan penggunaan PIN enam enam digit per 1 Januari 2015, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengaminkan bahwa ada permintaan penundaan.

"Minggu depan, AKKI akan rapat dengan BI. Secara infrastruktur, bank sudah siap tetapi banyak pemegang kartu yang sudah dikirim PIN dan ternyata belum mengaktifkan," katanya, Rabu (10/12/2014).

Belajar dari negara lain, Steve mengatakan nasabah memerlukan masa transaksi untuk belajar menggunakan PIN. Untuk masa transisi tersebut, katanya, batas waktu belum bisa ditentukan, sebab tergantung kepedulian pengguna kartu.

Hingga Oktober 2014, jumlah kartu kredit yang beredar mencapai 15,9 juta keping. Adapun jumlah volume dan nominal pada Oktober mencapai 21,7 transaksi dan Rp22,58 triliun.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan pengguna PIN enam digit pada transaksi kartu kredit kini sedang dikaji ulang, serta memantau setiap transaksi dari penerbit kartu kredit melalui EDC dan merchant-merchant.

"Ketika evaluasi, kelihatannya BI perlu memberikan waktu agar sistem kartu kredit bisa dilaksanakan menggunakan PIN," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper