Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Pasar Uang Antarbank, Ini Tantangan 2015

Kalangan perbankan meyakini bakal banyak tantangan dalam transaksi pasar uang antar bank tahun depan.
Kegiatan transaksi di Bank Mandiri/Bisnis.com
Kegiatan transaksi di Bank Mandiri/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan perbankan meyakini bakal banyak tantangan dalam transaksi pasar uang antar bank tahun depan.

Managing Director of Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management PT Bank Mandiri Tbk. Royke Tumilaar mengatakan banyak faktor yang memengaruhi transaksi pasar uang antar bank (PUAB), salah satunya kebijakan pinjaman pemerintah.

“Apakah pinjaman dalam rupiah akan dilakukan di awal tahun atau merata,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.

Namun demikian dia meyakini sejauh ini PUAB menunjukkan perbaikan. Dia menyebutkan volume transaksi PUAB tahun ini sudah melampaui tahun lalu bahkan hingga dua kali lipat.

Menurut data Bank Indonesia sepanjang semester I/2014 jumlah bank yang meminjam dan menempatkan dana di PUAB masing-masing mencapai 81 dan 94 bank, dengan volume rata-rata harian Rp12,2 triliun, meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp10,7 triliun.

Adapun pada triwulan III/2014 suku bunga PUAB overnight (O/N) relatif stabil meskipun rata-rata total volume PUAB relatif menurun. Kondisi tersebut menandakan kondisi likuiditas di PUAB O/N relatif stabil.

Rata-rata tertimbang suku bunga PUAB O/N pada triwulan III/2014 relatif sama sebesar 5,86% dibandingkan triwulan sebelumnya. Sedangkan rata-rata total volume PUAB pada periode tersebbut relatif menurun dari Rp12,1 triliun menjadi Rp11,8 triliun. Adapun rata-rata volume deposit facility (DF) O/N meningkat menjadi Rp129,4 triliun dari Rp88,5 triliun.

Menurut data Bank Indonesia penurunan volume PUAB pada periode tersebut dikontribusi oleh tenor O/N yang diikuti penurunan frekuensi dari Rp4,4 triliun menjadi Rp3,9 triliun. Rata-rata tertimbang suku bunga PUAB beberapa tenor juga relatif stabil dengan kecenderungan menurun terutama di tenor jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper