Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI ASURANSI Mulai Lirik Jalur Distribusi Digital

Beberapa perusahaan asuransi mulai serius menggarap potensi jalur distribusi digital sebagai usaha meningkatkan pundi-pundi pendapatan preminya tahun mendatang.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

BIsnis.com, JAKARTA - Beberapa perusahaan asuransi mulai serius menggarap potensi jalur distribusi digital sebagai usaha meningkatkan pundi-pundi pendapatan preminya tahun mendatang.

Salah satunya adalah PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) yang berencana menggaet sejumlah situs e-commerce online untuk memasarkan produk asuransinya. Kendati telah dirilis pada tahun lalu, ASBI menilai pihaknya belum agresif memperdalam potensi digital tersebut.

“Proporsinya masih kecil sekali, nasabahnya pun masih sedikit. Rencananya, kami akan lebih giat mendeversifikasi produk khusus untuk jalurs distribusi digital sekaligus membuat model bisnisnya,” kata Reniwati Darmakusumah, Direktur Marketing dan Penjualan ASBI di Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Menurutnya, rencana untuk mengintensifikasi jalur distribusi digital juga merupakan langkah antisipasi ASBI dalam menghadapi momen Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun depan. Untuk mewujudkan rencana bisnis itu, Perusahaan asuransi umum ini berkomitmen terus memperkuat platform digital yang sudah ada.

Adapun, sejumlah produk telah dipersiapkan untuk dipasarkan yaitu produk varia yang berbentuk berbentuk personal accident (PA) atau mikro. Nantinya, produk itu bisa dijual secara bundling atau pun terpisah, dan didesain sederhana.

Perusahaan lainnya, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia kali ini bekerja sama dengan PT Jardine Lloyd Thompson (JLT) dan Raja Karcis. Kolaborasi ini melahirkan suatu produk yang dinamakan Ticket Protector, sebuah asuransi perlindungan tiket yang menjamin penggantian kerugian bagi pelanggan Raja Karcis yang tidak dapat menghadiri suatu pertunjukan.

JLT sendiri mengklaim produk tersebut merupakan yang pertama di industri perasuransian Indonesia. “Produk ini unik, saya yakin ini mencerminkan kebutuhan masyarakat di era modern saat ini. Apalagi, produk ini sederhana dan mudah dipahami. Tinggal klik, polis dan tiket pertunjukan bisa langsung dibeli,” kata Yulius Bhayangkara, Associate Director ProEx, Affinity & SME JLT.

Sementara itu, Allianz Utama Indonesia mengharapkan mampu menyasar pelanggan aktif Raja Karcis yang ditaksir mencapai 120.000 orang. Nilai preminya sendiri dibandrol dengan persentase 4% dari harga tiket yang ditawarkan di portal Raja Karcis.

“Intinya sih, kami hanya ingin menyebarluaskan pera asuransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satunya, dimulai dari hal-hal yang kecil seperti ini,” tambah Inkes Lukman, Direktur Allianz Utama Indonesia.

Selangkah lebih maju dengan Allianz Utama Indonesia, PT AXA Mandiri Financial Service bahkan sudah menyediakan situs pembelian online untuk polis asuransi jiwa tradisional. Calon nasabah dapat membeli polis Mandiri Secure Plan (MSP) dengan mengakses www.axa-mandiri.co.id/belionline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper