Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

THE FED: Putusan Bank Sentral AS Tak Terpengaruh Krisis Ekonomi Rusia

Krisis ekonomi Rusia tidak akan menghentikan bank sentral AS untuk menarik janjinya mempertahankan tingkat bunga rendah dalam jangka waktu tertentu meski para pembuat kebijakan mengakui kian tingginya risiko global, menurut sejumlah ekonom.
 Gedung The Fed/Reuters
Gedung The Fed/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Krisis ekonomi Rusia tidak akan menghentikan bank sentral AS untuk menarik janjinya mempertahankan tingkat bunga rendah dalam “jangka waktu tertentu” meski para pembuat kebijakan mengakui kian tingginya risiko global, menurut sejumlah ekonom.

"Para pejabat bank sentral yang melakukan pertemuan hari ini dan besok kemungkinan akan mengatakan tengah memantau pasar secara hati-hati setelah pelemahan nilai tular rubel Rusia mengancam destabilisasi kawasan lainnya," ujar David Stockton, mantan direktur riset the Fed.

Pada waktu yang sama, jelasnya, mereka akan fokus pada penguatan ekonomi AS dan kemungkinan bahasa yang akan digunakan adalah mereka akan bersabar untuk menaikkan tingkat bunga.

“Kebijakan bergerak lambat dan hal itu dilakukan dengan sengaja sebagai bentuk respons atas bukti yang kuat hasil akumulasi pada pertemuan terakhir, dan bukan sebagai respons atas data yang menumpuk akibat guncangan pasar keuangan,” ujar Stockton, seorang senior fellow pada Peterson Institute for International Economics sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (17/12/2014).

Sejumlah pejabat tidak ingin mengisyaratkan bahwa krisis Rusia akan “mengalihkan mereka dari alur kebijakan yang sudah ditentukan yang kemungkinan akan diperketat pada pertengahan 2015.

Nilai tukar rubel anjlok hari ini setelah investor panik menyusul langkah penaikan tingkat bunga yang dilakukan pemerintah yang gagal mengerem pelemahan nilai tukar tersebut. Kondisi itu kotras dengan Amerika Serikat yang mengalami perbaikan bursa tenaga kerja dan tingginya akibat bahan bakar yang murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper