Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak keberatan jika pucuk pimpinan perusahaan pelat merah dijabat oleh ekspatriat seperti yang diwacanakan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
JK mengatakan wacana tersebut bukan merupakan hal yang baru. Beberapa posisi penting di BUMN sudah diisi oleh pekerja asing, seperti yang terjadi di PT Pertamina (Persero).
"Karena yang dibutuhkan bukan asing atau dalam negeri, tetapi suatu yang mempunyai keahlian tertentu, baru profesionalisme," katanya di sela penutupan Musrenbangnas 2014, Kamis (18/12).
Menurut JK, apabila SDM lokal dinilai kurang cakap untuk menempati posisi strategis di perusahaan plat merah, Menteri BUMN boleh saya menunjuk ekspatriat.
"Kalau ada yang memang kita kurang ya untuk kebutuhan ya tentu bisa saja, bisa saja. Belum tentu harus," imbuhnya.
Saat ini, terdapat kekosongan posisi Direktur Utama di beberapa BUMN. Untuk mengisi posisi tersebut dan meningkatan kinerja perusahaan plat merah hingga ke level internasional, Menteri BUMN Rini Soemarno mewacanakan penempatan warga negara asing pada jabatan direktur BUMN.
"Bisa saja [CEO dari warga negara asing], tetapi saya inginnya tidak. Saya memang tetap berharap bahwa kita bisa mendapatkan talent dari dalam negeri, tapi bisa juga dari luar. Itu maksudnya untuk kita ambil pengalaman dan kemampuannya," kata Rini, Senin (15/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
