Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Kasus Merpati Terulang, Kemenkeu Siapkan Early Warning System

Untuk menghindari kasus serupa Merpati terulang kembali Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) memiliki sistem peringatan dini atau early warning system bagi perusahaan BUMN, terutama yang berada di bawah Kemenkeu.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Untuk menghindari kasus serupa Merpati terulang kembali Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) memiliki sistem peringatan dini atau early warning system bagi perusahaan BUMN, terutama yang berada di bawah Kemenkeu.

Sistem tersebut mengukur kesehatan korporasi melalui beberapa indikator. "Dari rasio-rasionya, kewajiban lancar, solvabilitas dari situ akan keliatan," ungkap Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Hadiyanto, Kamis (18/12/2014).

Jika menemukan BUMN dengan kondisi yang rawan, Kemenkeu akan memperingatkan perseroan ‎melalui Kementerian BUMN, sehingga dapat diambil langkah antisipatif untuk mencegah kondisi yang lebih buruk.

Beberapa tahun belakangan, sejumlah BUMN didera masalah operasional dan finansial. Selain Merpati, PT Kertas Leces (Persero) pun mengalami masalah serupa.

BUMN lain juga banyak yang didera masalah keuangan, misalnya saja PT Perusahaan Listrik Negara yang debt to equity ratio-nya melambung tinggi serta PT Garuda Indonesia (Persero) yang merugi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper