Bisnis.com, PALEMBANG - Realisasi penerimaan pajak negara di Sumatra Selatan dan Bangka Belitung tercatat sebanyak Rp9,52 triliun pada tahun ini atau 95% dari target yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pajak Rp10,24 triliun.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Ditjen Pajak Sumsel Babel Fadjar Julianto mengatakan realisasi tersebut cukup menggembirakan karena terjadi pertumbuhan sebesar 11% jika dibandingkan tahun lalu.
"Masih ada waktu beberapa hari lagi untuk mengejar, kami cukup optimistis bisa mencapai target 100%," ujarnya, Jumat (26/12/2014).
Menurut Fadjar, pencapaian pajak itu juga didukung oleh kinerja kantor pelayanan pajak (KPP) di sejumlah daerah yang saat ini telah merealisasikan penghimpunan pajak hingga 100%.
Dia mengemukakan dari 13 KKP yang ada di bawah Kanwil DJP Sumsel Babel, terdapat 4 kantor yang telah melampaui target, yaitu Kota Kayuagung dan Lahat di Sumsel serta Bangka dan Tanjung Pandan di Babel.
Fadjar menambahkan berdasarkan jenis pajak terdapat dua jenis yang sudah melampaui target penerimaan, yaitu PPh non migas yang mencapai 104,15% dan pajak yang lainnya 111,86%.
PPh non migas juga merupakan jenis pajak yang mendominasi penerimaan Kanwil Sumsel--Babel, yaitu sebanyak Rp5,06 triliun dengan pertumbuhan 20,77% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun untuk jenis pajak PPN dan PPnBM tercatat sebanyak Rp3,47 triliun atau tumbuh 17,44%.
Sementara pajak bumi dan bangunan (PBB) sudah terealisasi sebanyak 87,65% atau senilai Rp 840,36 miliar. Pencapaian PBB itu tercatat tumbuh sebesar 10,41%.
Dengan pencapaian pertumbuhan realisasi penerimaan itu, DJP Sumsel--Babel juga menorehkan prestasi, yaitu peringkat ke-4 nasional untuk kategori pencapaian dibanding.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
