Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bangun Sistem Peringatan Dini BUMN, Ini Tujuannya

Kementerian Keuangan membangun sistem peringatan dini atau early warning system untuk memantau kinerja BUMN agar permasalahan yang menimpa PT Merpati Nusantara Airlines tidak terulang.
Persoalan Merpati akibat masalah operasional, finansial, dan tata kelola perusahaan. /Bisnis.com
Persoalan Merpati akibat masalah operasional, finansial, dan tata kelola perusahaan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan membangun sistem peringatan dini atau early warning system untuk memantau kinerja BUMN agar masalah yang menimpa PT Merpati Nusantara Airlines tidak terulang.

Direktur Hukum dan Humas Ditjen Kekayaan Negara Kemenkeu Tavianto Noegroho mengatakan sistem itu akan menjadi alat yang memantau aspek keuangan BUMN.

Sistem tersebut memberikan informasi terkait kinerja keuangan BUMN yang dilihat dari enam ukuran, yakni likuiditas, pengelolaan aset/modal, pemenuhan kewajiban, profitabilitas, arus kas, dan tingkat kesehatan.

"Deteksi atas kinerja BUMN tidak hanya untuk tahun berjalan, tapi juga untuk proyeksi tiga tahun ke depan," kata Tavianto dalam siaran pers, Jumat (26/12/2014).

Dengan EWS, jika suatu BUMN ditemukan dalam kondisi rawan maka DJKN akan memperingatkan perseroan melalui Kementerian BUMN sehingga langkah antisipatif untuk mencegah kondisi lebih buruk dapat diambil.

Tavianto mengemukakan keberadaan EWS akan menjadi alat bantu pemerintah membuat kebijakan pengelolaan BUMN dan pelaporan investasi pemerintah. Dengan demikian, persoalan Merpati akibat masalah operasional, finansial, dan tata kelola perusahaan, tidak terjadi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper