Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIRASIA HILANG: Asuransi Allianz Bakal Tanggung AirAsia QZ8501

Korporasi asuransi asal Jerman, Allianz, dipastikan menjadi penanggung dalam kecelakaan pesawat Airbus A320-200 AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang hilang di perairan Belitung.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, HONGKONG - Korporasi asuransi asal Jerman, Allianz, dipastikan menjadi penanggung dalam kecelakaan pesawat Airbus A320-200 AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang hilang di perairan Belitung.

“Kami bisa mengkonfirmasi bahwa Allianz Global Corporate & Specialty UK [AGCS] adalah reasuradur utama bagi rangka pesawat [aviation hull] dan asuransi kewajiban [liability insurance],” kata juru bicara Allianz dalam keterangannya kepada Reuters, Senin (29/12/2014).

Pihak Allianz menolak untuk memberi pernyataan mengenai jumlah eksposur (risiko kerugian) terkait pesawat jurusan Surabaya-Singapura berpenumpang 162 orang yang diketahui hilang pada Minggu (28/12) tersebut.

“Terlalu dini untuk berkomentar mengenai kecelakaan pada tahap ini, kecuali mengatakan perhatian dan belasungkawa terhadap mereka yang terkena dampak dari hilangnya penerbangan ini,” kata Allianz.

Kantor berita Reuters sendiri menghitung pembayaran paling sedikit untuk menjamin kecelakaan ini mencapai sekitar US$100 juta (sekitar Rp1,2 triliun). Allianz dan perusahaan yang menjalin kerja sama koasuransi akan membayar tagihan untuk biaya hilangnya AirAsia dan pembayaran kepada keluarga penumpang.

Harga Airbus 320 sendiri diperkirakan mencapai US$94 juta serta taksiran kewajiban terhadap penumpang (passenger liability) diperkirakan mencapai US$27 juta untuk 162 penumpang (per orang diperkirakan $165.000).

Reuters mengutip satu laporan dari Allianz yang menjelaskan bahwa kecelakaan pesawat tercatat menjadi empat dari 10 teratas klaim asuransi utama yang tidak terkait dengan bencana alam sejak Januari-Agustus 2014.

Sementara itu, perusahaan pialang asuransi yang bekerjasama dengan AirAsia adalah JLT (Jardine Lloyd Thompson) Group yang berbasis di Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper