Bisnis.com, JAKARTA - Neraca perdagangan November defisit US$425,7 juta yang terjadi akibat penurunan ekspor.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor menurun 14,6% (year on year) menjadi US$13,6 miliar. Pada saat yang sama, impor terkoreksi 7,3% menjadi US$14 miliar.
Komoditas yang menyumbang kontraksi ekspor, a.l. bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, mesin/peralatan listrik, serta karet dan barang dari karet.
Adapun komoditas yang menyebabkan penurunan impor, a.l. mesin dan peralatan mekanik, mesin dan peralatan listrik, serealia, dan kapas.
Defisit November merupakan defisit yang keenam kalinya sepanjang 2014. Performa ekspor dan impor selama 11 bulan tahun lalu itu membuat neraca perdagangan kumulatif menorehkan defisit US$2,1 miliar, versus periode sama tahun lalu defisit US$5,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
