Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekab Sebut Dirjen Pajak Sigit Priadi, Wapres Masih Merahasiakan

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah meneken keputusan terkait sosok Direktur Jenderal Pajak yang baru menggantikan Fuad Rahmany yang memasuki masa purnabakti pada Desember 2014.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla/Antara
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah meneken keputusan terkait sosok Direktur Jenderal Pajak yang baru menggantikan Fuad Rahmany yang memasuki masa purnabakti pada Desember 2014.

Pada Rabu (28/1/2015) Wapres yang merupakan Ketua Tim Penilai Akhir (TPA) pergantian pejabat tingkat Eselon I di Kementerian/Lembaga menggelar rapat di Istana Negara. Pejabat baru yang dipilih mencapai 22 orang untuk mengisi posisi Eselon I di sejumlah kementerian, seperti Menko Polhukam, Kementerian Keuangan, Lemhanas, BNPT, LKPP, dan Kementerian Kesehatan, termasuk posisi Dirjen Pajak.

"Tadi itu kita bahas pergantian beberapa Eselon I yang kita putuskan. Jadi pembicaraan hari ini hanya mengambil keputusan biasa rutin tiap bulan untuk melaksanakan pergantian-pergantian yang diusulkan oleh menteri-menteri yang bersangkutan," katanya di sela Nikkei Forum Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Meski sudah diputuskan, JK masih merahasiakan sosok Dirjen Pajak yang dipilih oleh TPA untuk ditetapkan dalam Keputusan Presiden dan dilantik dalam waktu dekat.

"Sudah itu. Nanti diumumkan oleh Menteri Keuangan. Sudah diputuskan, lupa namanya saya. Tapi saya sudah teken tadi. Presiden sudah teken," tutur JK.

Padahal, di tempat terpisah Andi Widjajanto, Sekretaris Kabinet, mengatakan rapat final TPA menyetujui Sigit Priadi Pramudito sebagai Dirjen Pajak yang baru. Seluruh anggota TPA pun telah menandatangani hasilnya, agar segera diterbitkan Keputusan Presidennya.

"Sudah selesai, namanya sudah ditetapkan. Salah satu dari empat yang diusulkan itu, seingat saya Pak Sigit," katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/1/2015). Sigit Priadi Pramudito Jadi Dirjen Pajak

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper