Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Optimistis Ekonomi tumbuh 6%-7% Dua Tahun Lagi

Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis Indonesia dapat mendapat mencapai laju pertumbuhan ekonomi 6%-7% dalam dua tahun mendatang.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla/Antara
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla/Antara

 

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis Indonesia dapat mendapat mencapai laju pertumbuhan ekonomi 6%-7% dalam dua tahun mendatang.

Dalam forum Market & Economic Outlook 2015, JK menuturkan pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2%. Tingkat pertumbuhan itu dicapai dalam kondisi triple defisit, yakni defisit APBN, defisit neraca transaksi berjalan, dan defisit keseimbangan primer.

"Kalau tahun lalu kita tumbuh 5,2%. Pada saat itu semua orang kecewa, sehinga dikatakan triple defisit, tapi kita masih tumbuh 5,2%," katanya, Kamis (29/1/2015).

Pada tahun ini pemerintah dan DPR sepakat untuk menargetkan laju ekonomi sebesar 5,7% dalam asumsi APBN-P 2015. Sebelumnya, pemerintah mengajukan target pertumbuhan ekonomi 5,8%.

"Kalau ini kita perbaiki defisitnya, bisa tumbuh. Kepercayaan tumbuh, APBN kita perbaiki, masa tidak bisa tumbuh 6%-7% pada 1 hingga 2 tahun yang akan datang?" ujarnya.

Untuk dapat tumbuh hingga 7%, Indonesia membutuhkan sektor finansial dan riil yang bergerak dengan baik. Menurut JK, pasar keuangan penting, begitu pula Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang.

"Artinya yang harus didahulukan adalah produksi, industri, pertanian, baru negara itu bisa tumbuh dengan baik. Negara butuh sistem keuangan yang menopang itu, dan perdagangan untuk mendistribusikan produktivitas industri itu," tutur Wapres.

JK menambahkan laju ekonomi tidak akan semakin cepat tanpa ada peningkatan produktivitas dan industri bernilai tambah yang diikuti dengan perbaikan regulasi, perizinan, dan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper