Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERJASAMA E-Toll: Mandiri Buka Peluang Bagi Bank Swasta

Setelah rencana interkoneksi layanan uang elektronik untuk pembayaran tol dengan dua bank pelat merah belum juga terealisasi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bakal membuka peluang bagi bank swasta lain untuk masuk ke bisnis ini.

Bisnis.com, JAKARTA-- Setelah rencana interkoneksi layanan uang elektronik untuk pembayaran tol dengan dua bank pelat merah belum juga terealisasi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bakal membuka peluang bagi bank swasta lain untuk masuk ke bisnis ini.

Senior Executive Vice President Transactional Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan perseroan telah memberikan penawaran kerjasama kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun lalu.

Namun, lanjut dia, mengingat belum ada perkembangan, maka perseroan mulai melirik bank lain. “Iya  [mengincar BUKU 3 untuk rencana interkoneksi layanan e-toll], bank BUKU [bank umum kegiatan usaha] 4 kan segitu doang,” jelas Rico di Jakarta, Rabu (28/1).

Rico menjelaskan kendala belum juga terealisasinya rencana kerja sama ini akibat bisnis model yang belum mencapai kesepakatan. “Syaratnya investasi dibagi yang fair saja,” tegas Rico.

Secara keseluruhan, bisnis e-money emiten berkode saham BMRI ini mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp1,6 triliun pada akhir 2014. Rico menjelaskan hingga Desember 2014, sebanyak 5 juta kartu mandiri e-money telah beredar di masyarakat.

“Jumlah tersebut naik 43% dibanding jumlah kartu yang beredar pada periode yang sama tahun sebelumnya,” jelas Rico.

Sementara itu, frekuensi transaksi pembayaran menggunakan produk uang elektronik tersebut telah mencapai 143 juta transaksi pada akhir 2014 atau 27% secara year on year (y-o-y).

Senada, Rahmat Broto Triaji, SVP Group Head Electronic Banking Bank Mandiri, juga mengatakan pihaknya membuka peluang bagi bank lain untuk masuk ke bisnis e-toll perseroan.

“Di luar bank BUMN [badan usaha milik negara], kami tawari juga,” tutur Rahmat.

Nantinya, jelas Rahmat, dengan pembukaan kerja sama ini, Bank Mandiri bakal menjadi acquiring.

Dengan begitu, bank yang tidak memiliki infrastruktur untuk produk uang elektronik terutama dalam pembayaran tol, bisa menggunakan fasilitas dari Bank Mandiri.

“Dari pada mereka [bank lain] investasi sendiri, ini akan memudahkan mereka,” jelas Rahmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper