Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIN 6 DIGIT: BI Pantau Kesiapan Bank Penerbit Kartu Kredit

Bank Indonesia tengah memantau perbankan dalam penerapan personal identification number (PIN) enam digit.
Transaksi memakai kartu kredit. Akan menerapkan PIN 6 Digit/Bisnis.com
Transaksi memakai kartu kredit. Akan menerapkan PIN 6 Digit/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia tengah memantau  perbankan dalam penerapan personal identification number (PIN) enam digit.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Eni V. Panggabean mengklaim sosialisasi dan penerapan PIN enam digit sudah berjalan dengan lancar, tetapi industri perbankan masih mengalami masa-masa transisi.

"Kami perlu memantau kondisi masing-masing bank untuk kartu kredit penerapan PIN enam digit.  Kami kasih waktu hingga Juli 2020," ungkapnya, Kamis (29/1/2015).

Pada akhir tahun lalu, BI melakukan pelonggaran penerapan PIN enam digit, melalui revisi Surat Edaran Nomor 14/17/DASP tentang Alat Pembayaran Kartu. Dalam SE tersebut, penerbit kartu kredit baru pada 1 Juli 2015 wajib menggunakan PIN enam digit.

Adapun  untuk kartu kredit lama yang belum jatuh tempo, masih bisa digunakan oleh pemegang kartu. Namun, bila saat jatuh waktu harus digantikan dengan kartu yang  mengimplementasikan PIN enam digit. Eni menegaskan pada 1 Juli 2020, tidak ada lagi kartu kredit yang tidak menggunakan PIN enam digit.

Berdasarkan Statistik Sistem Pembayaran, volume transaksi kartu kredit hingga November 2014 mencapai 229,85 juta transaksi dengan nilai Rp229,56 triliun. Adapun jumlah kartu kredit beredar hingga sepanjang 2014 mencapai 15,97 juta keping, atau bertambah 887.668 keping kartu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper