Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) berencana menurunkan net interest margin atau marjin bunga bersih tahun ini.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil mengatakan sesuai dengan rencana bisnis bank tahun ini, Bank Sumsel Babel menurunkan NIM sebesar 0,50% dari tahun lalu.
"Tahun ini NIM kami turunkan menjadi 7,45%," ucapnya kepada Bisnis.com, beberapa waktu lalu.
Perununan NIM Bank Sumsel Babel ini mengacu pada BPD Regional Champion (BRC) yang diluncurkan pada akhir 2010. Dalam BRC terdapat beberapa poin yang harus dipenuhi BPD, antara lain kewajiban modal inti rata-rata Rp1 triliun, rasio kecukupan modal atau CAR minimal 15%, return on asset (ROA) minima 2,5%, BOPO maksimal 75%, dan net interest margin (NIM) maksimal 5,5%.
"Secara bertahap kami sesuaikan dengan arah kebijakan BRC," kata Adil.
Laba tahun lalu Bank Sumsel Babel tercatat Rp360 miliar atau tumbuh 25% dari pencapaian laba di 2013. Pada tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan sebesar 17% hingga 20%, baik pertumbuhan dana pihak ketiga, pertumbuhan kredit, ataupun pertumbuhan aset.
Saat ini, aset Bank Sumsel Babel mencapai Rp16 triliun. Sedangkan DPK pada tahun lalu tumbuh 18% menjadi Rp13,2 triliun.
Adapun CAR perseroan pada 2014 tercatat 16,5%, sedangkan NPL perseroan menurun dari 4,2% pada 2013 menjadi 2,3% pada tahun lalu. Ditargetkan NPL Bank Sumsel Babel tahun ini di bawah angka 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
