Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KREDIT KORPORASI 2015: Bank Mandiri Incar Pertumbuhan 10%

Bank Mandiri (Persero) Tbk membidik pertumbuhan kredit korporasi perseroan naik 10% tahun ini.
Kemudian, sepanjang 9 bulan tahun lalu, segmen korporasi dan institusional di Bank Mandiri menyumbang laba sebelum pajak sebesar Rp4,89 triliun atau naik 11,1% dari Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya./Antara
Kemudian, sepanjang 9 bulan tahun lalu, segmen korporasi dan institusional di Bank Mandiri menyumbang laba sebelum pajak sebesar Rp4,89 triliun atau naik 11,1% dari Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membidik pertumbuhan kredit korporasi perseroan naik 10% tahun ini.

Corporate Banking Director Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan tahun ini perseroan membidik sektor infrastruktur sebagai fokus utama penyaluran kredit korporasi.

“Kami tumbuh 10% dan fokus ke jalan tol, pelabuhan baik darat, laut, dan udara,” ujar Fransisca di Jakarta. Fransisca menuturkan pinjaman korporasi ke sektor infrastruktur tahun ini bakal didominasi kredit sindikasi dan dana dari capital market mengingat ketatnya dana yang ada.

Adapun, dari website resmi perseroan,  hingga kuartal III/2014, Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit korporasi sebesar Rp176,75 triliun. Penyaluran kredit korporasi tersebut difokuskan ke 4 sektor yaitu perkebunan, pertambangan, jasa, dan manufaktur.

Dari total kredit korporasi yang disalurkan, penyaluran kredit dalam mata uang rupiah menempati 69,1% dari total pinjaman. Sementara itu, sebanyak 44,1% pinjaman korporasi merupakan kredit investasi, sedangkan 32,3% adalah kredit modal kerja.

Kemudian, sepanjang 9 bulan tahun lalu, segmen korporasi dan institusional di Bank Mandiri menyumbang laba sebelum pajak sebesar Rp4,89 triliun atau naik 11,1% dari Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan penyaluran kredit ke sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus penyaluran kredit  perseroan pada tahun ini.

Dia mengungkapkan hingga kini porsi penyaluran kredit ke sektor infrastruktur di Bank Mandiri mencapai 20% dari total kredit yang disalurkan atau sekitar Rp74 triliun.

Pahala memproyeksikan tahun ini porsi kredit infrastruktur emiten berkode saham BMRI ini akan naik menjadi 21%-22% dari total pinjaman disalurkan perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper