Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI CHINA: Produksi Manufaktur Januari Naik, Order Masih Lesu

HSBC China Manufacturing PMI yang diterbitkan Senin (2/2/2015) menyatakan PMI China pada Januari ada di posisi 49,7. Indeks manufaktur meningkat tipis dari 49,6 pada Desember.
 Manufaktur China/Reuters
Manufaktur China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Hasil produksi industri manufaktur China meningkat pada Januari meski secara umum kinerja industri manufaktur negara tersebut masih mengalami kontraksi.

HSBC China Manufacturing PMI yang diterbitkan Senin (2/2/2015) menyatakan PMI China pada Januari ada di posisi 49,7. Indeks manufaktur meningkat tipis dari 49,6 pada Desember.

Indeks PMI mengukur pertumbuhan kinerja industri manufaktur dengan angka 50 menunjukkan ekspansi. Angka 49,7 menandakan kinerja industri manufaktur China masih dalam kondisi kontraksi pada Januari meski meningkat dibandingkan 49,6 pada Desember.

Ekonom HSBC Qu Hongbin mengatakan perbaikan indeks manufaktur China masih sangat terbatas. Industri manufaktur kembali melaporkan pemangkasan jumlah tenaga kerja.

Industri manufaktur China juga masih mengalami penurunan pesanan (order) dari pasar domestik dan pasar luar negeri pada Januari meski produksi meningkat dibandingkan Desember.

“Kami memperkirakan permintaan terhadap produksi industri amnfuaktur masih lemah dan membutuhkan kebijakan moneter maupun fiskal yang lebih longgar untuk mencegah pertumbuhan anjlok lagi,” kata Qu dalam rilis Markit Economic.

 Indeks Manufaktur China 

Bulan

Indeks PMI

Januari 2015

49,7

Desember

49,6

November

50,0

Oktober

50,4

September

50,2

Sumber: Markit Economics

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper