Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENTERI BUMN: BPN Terbitkan Segera Sertifikat Lahan PLTU Batang

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mendesak Badan Pertahanan Nasional segera mengeluarkan sertifikat lahan yang sudah dibebaskan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batang Jawa Tengah.
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) dan Dirut Pertamina yang baru Dwi Soetjipto melakukan jumpa pers di kantor BUMN, Jakarta, Jumat (28/11/2014)./Antara
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) dan Dirut Pertamina yang baru Dwi Soetjipto melakukan jumpa pers di kantor BUMN, Jakarta, Jumat (28/11/2014)./Antara
Bisnis.com, BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mendesak Badan Pertahanan Nasional segera mengeluarkan sertifikat lahan yang sudah dibebaskan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batang Jawa Tengah. 
 
"Kami sore ini akan bertemu bapak Ferry Baldan Kementerian Agraria [Kepala BPN] untuk bagaimana secepatnya dapat sertifikat seluruh lahan yang sudah dibebaskan," katanya di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Senin (16/2/2015). 
 
Rini menjelaskan PLTU batang investasinya US$4,2 Miliar atau hampir Rp50 triliun. Beberapa kendala yang masih dihadapi oleh PLN adalah alotnya pembebasan lahan karena antara wilayah satu dengan yang lain pembayarannya berbeda. 
 
PLTU Batang berkapasitas 2x2000 MW membutuhkan lahan sekitar 226 hektare. Direktur Utama PLN (Persero) Sofyan Basir seusai bertemu Presiden Jokowi mengatakan pembebasan lahan sudah 95% sehingga masih ada 5% yang harus dibereskan. 
 
Untuk menyelesaikan sisa pembebasan lahan tersebut, pemerintah akan menerapkan Undang Undang No 2/2012 tentang Pembebasan Tanah untuk Kepentingan Umum sehingga bisa diselesaikan secepatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper