Bisnis.com, JAKARTA- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan China Construction Bank Corporation (CCB) tertarik melakukan ekspansi ke Indonesia menyusul rencana pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur.
Mulya E Siregar, Deputi Komisioner OJK, mengatakan CCB bisa mengakuisisi bank lokal untuk melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia.
"Kita welcome sepanjang bring your expertise [di bidang pembiayaan konstruksi]," jelasnya kepada bisnis.com di sela seminar Greening Finance to Support Sustainable Development, Selasa (17/2/2015).
Dia menjelaskan, sulit bagi CCB untuk ekspansi ke Indonesia dengan membuka cabang karena OJK tidak akan memberikan izin lagi bagi Kantor Cabang Bank Asing (KCBA). Di samping itu, opsi mendirikan bank baru bertentangan dengan fokus OJK dalam mengurangi jumlah bank.
"Semangatnya konsolidasi, ambil yang udah ada dong," tukasnya.
Mulya mengatakan, CCB tertarik melakukan ekspansi ke Indonesia karena pemerintah tengah gencar membangun infrastruktur dasar. Di sisi lain, di Tiongkok pendanaan untuk proyek-proyek infrastruktur sudah mencapai titik jenuh.
Jika rencana CCB terealisasi, bank terbesar di Tiongkok itu akan menyusul Bank of China dan Industrial & Commercial Bank China Ltd yang telah melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari situs bank, per September 2014, total aset CCB mencapai RMB 18,10 triliun atau setara Rp35.753 triliun. Sementara itu, jaringan bisnis CCB di luar Tiongkok mencapai 20, baik dalam bentuk cabang maupun anak usaha. Total aset di luar Tiongkok mencapai lebih dari RMB1 triliun atau setara Rp2.041 triliun
Tahun lalu, CCB juga telah mengakuisisi 72% saham Banco Industrial e Comercial, Brazil dalam rangka ekspansi ke luar Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
