Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Jatim akan Likuidasi 3 BUMD Tak Sehat

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan akan menghapus tiga badan usaha milik daerah (BUMD) yang tidak sehat atau tidak efiesien untuk dipertahankan.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo./Antara
Gubernur Jawa Timur Soekarwo./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan akan menghapus tiga badan usaha milik daerah (BUMD) yang tidak sehat atau tidak efiesien untuk dipertahankan.

Tiga BUMD tersebut di antaranya PT JMU (Jatim Marga Utama), PT Jatim Krida Utama (JKU) dan PT Jatim Investment Management (JIM).

"Jatim Investment itu kan tugasnya mencari investor, sekarang sudah tidak perlu karena investor yang datang banyak. Bukan juga karena merugi tapi untuk efisiensi. Selama ini tidak efiesien karena duta besar negara asing datang sendiri ke sini kenapa harus pake perusahaan daerah," jelas Pakde Karwo, panggilan khas Soekarwo seusai menerima kunjungan kerja DPD RI di Gedung Grahadi, Senin (23/2/2015).

Dia menambahkan tiga BUMD yang dihapus tersebut akan diserahkan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). 

Sebelumnya, dari 12 BUMD yang sehat hanya Bank Jatim dan UMKM yang tergolong sehat. Adapun sisanya merupakan BUMD yang tidak sehat termasuk PT Panca Wira Usaha (PWU) yang memiliki banyak aset potensial.

Selain menutup tiga BUMD tersebut, Pemprov Jatim juga mengupayakan adanya profesionalisme kinerja BUMD lainnya, di antaranya seperti setiap sektor usaha hanya dimiliki satu BUMD, termasuk soal penggantian badan usaha dari PD menjadi PT.

Dengan demikian, seluruh BUMD murni didorong untuk mengejar keuntungan atau profit oriented. Sementara itu, hanya beberapa yang masuk misi sosial di antaranya Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper