Bisnis.com, JAKARTA- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan wilayah Jakarta menargetkan jumlah peserta meningkat 13% pada 2015. Serta menambah jumlah trauma center hingga dua kali lipat.
Merry Triwisatawati, Kepala Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan wilayah Jakarta menjelaskan hingga 2014 jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta baru mencapai 3,7 juta orang. Sedangkan pada 2015 jumlah peserta ditargetkan mencapai 4,2 juta jiwa.
"Kita akan terapkan beragam cara untuk memenuhi target," tutur Merry di Jakarta, seperti yang dikutip Kamis, (26/2/2015).
Menurutnya dari jumlah target peserta Jakarta, sebagian besar akan disumbangkan dari para pekerja formal. BPJS jelasnya akan menggencarkan sosialisasi dan menawarkan program tambahan sehingga kebutuhan perusahaan dalam memenuhi hak pekerja dapat lebih ringan.
"Jumlah peserta perusahaan yang direncanakan mencapai 19.257 dengan cakupan 4,1 juta orang," imbuh Merry.
Badan juga menargetkan para pekerja informal yang bergabung dengan perusaan juga meningkat signifikan mencapai 138.000 orang.
Sedangkan fasilitas tambahan yang ditawarkan adalah trauma center. Para pekerja yang mendapat kecelakaan selama beraktivitas tidak akan dipungut biaya jika dibawa ke fasilitas kesehatan ini.
"Setiap kasus kecelakaan kerja ditanggung sebesar Rp20 juta, sehingga perusaan lebih dimudahkan," jelasnya lebih lanjut.
Trauma Center BPJS Ketenagakerjaan telah bekerjasama dengan 42 fasilitas kesehatan Jakarta, ditargetkan minimal sepanjang 2015 bertambah minimal 72 fasilitas. Namun saat ini tengah diupayakan agar dapat tercapai lebih besar terutama dikantong-kantong pekerja yang terkonsentrasi dalam jumlah besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
