Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembahasan Skema CoB BPJS Kesehatan Deadlock?

Pembahasan skema koordinasi manfaat atau coordination of benefit (CoB) dalam BPJS Kesehatan mengalami kebuntuan.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pembahasan skema koordinasi manfaat atau coordination of benefit (CoB) dalam BPJS Kesehatan mengalami kebuntuan.

Wakil Sekretaris Umum Apindo yang juga anggota Tim Perumusan CoB BPJS Kesehatan Aditya Warman mengatakan pembahasan CoB mengalami tarik ulur karena penundaan masa aktivasi yang telah disepakati tidak diimbangi dengan perbaikan infrastruktur.

“Fasilitas kesehatan tingkat pertama dan CoB masih deadlock. Bagi kami sederhana, jika CoB beres dan faskes tingkat pertama sudah siap melayani maka aktivasi bisa segera dilakukan,” katanya, Kamis (26/2/2015).

Sementara itu, Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Sri Endang Tidarwati membantah adanya deadlock dalam perumusan mekanisme CoB tersebut. Menurutnya, pihak asuransi dan pelaku usahalah yang menyebabkan pembahasan CoB mengalami kebuntuan.

“Menurut kami tidak deadlock, berjalan lancar. Cuma memang tidak semua keinginan mereka [asuransi] kami penuhi. Mungkin itu yang mereka klaim sebagai deadlock,” katanya.

Usulan yang tidak bisa dipenuhi oleh BPJS Kesehatan, sambungnya, adalah seluruh fasilitas kesehatan bisa mengajukan klaim ke BPJS Kesehatan.

Sri menjelaskan, pihaknya tidak mungkin akan membayarkan klaim yang diajukan oleh fasilitas kesehatan yang bukan mitra kerja BPJS Kesehatan. "Kalau kami suruh bayar klaim ke faskes yang tidak bekerja sama ya cilaka dua belas."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper