Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Ekonomi Daerah, Bappenas Teken MoU dengan Pemerintah Kanada dan Jerman

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meneken nota kesepahaman (MoU) proyek hibah pengembangan ekonomi daerah dengan pemerintah Kanada dan Jerman senilai 18 juta dolar Kanada (setara Rp185,43 miliar) dan 4,4 juta euro (Rp63,49 miliar).
Bappenas teken MOU dengan pemerintah Jerman dan Kanada/ilustrasi
Bappenas teken MOU dengan pemerintah Jerman dan Kanada/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meneken perjanjian proyek hibah pengembangan ekonomi daerah dengan pemerintah Kanada dan Jerman senilai 18 juta dolar Kanada (setara Rp185,43 miliar) dan 4,4 juta euro (Rp63,49 miliar).

Proyek tersebut adalah National Support for Local Investment Climates (NSLIC) yang didanai oleh Kanada dan Sustainable Regional Economic Growth and Investment Programme (SREGIP)  dari pemerintah Jerman.

Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Bappenas Imron Bulkin mengatakan secara garis besar kedua proyek tersebut sama-sama dimaksudkan untuk meningkatkan fasilitasi investasi di daerah, penguatan untuk UMKM dan pengembangan rantai nilai.

Imron menerangkan proyek NSLIC akan diadakan di masing-masing 5 kabupaten yang terpilih dari 2 provinsi di Pulau Sulawesi dengan jangka waktu 7 tahun dan akan dieksekusi pada bulan ini.

Secara nasional, proyek ini akan dikoordinasi oleh Sekretariat Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Daerah (TKPED) dan Local and Regional Economic Development Support Facility (LREDSF).

Sementara, SREGIP yang dimulai Januari 2015 akan berlangsung di Provinsi Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat (NTB) selama 7 tahun. “Ini pilot project. Kalau berhasil, nanti akan direplikasi secara nasional,” ungkapnya, Jumat (27/2/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper