Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

E-Commerce Bantu Distribusi Produk Asuransi

E-Commerce atau perdagangan elektronis membantu distribusi produk asuransi menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien, kata Kepala Pengembangan Bisnis dan Konsumen Allianz Indonesia Yoga Prasetyo.
Orang Indonesia cederung suka hal yang mudah dan pemaparan mengenai produk jelas, dengan perdagangan daring konsumen akan mendapatkan semuanya sekaligus./Bisnis.com
Orang Indonesia cederung suka hal yang mudah dan pemaparan mengenai produk jelas, dengan perdagangan daring konsumen akan mendapatkan semuanya sekaligus./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - E-Commerce atau perdagangan elektronis membantu distribusi produk asuransi menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien, kata Kepala Pengembangan Bisnis dan Konsumen Allianz Indonesia Yoga Prasetyo.

"Dalam menggarap pasar asuransi ada empat komponen utama yaitu produk, operasional, distribusi dan edukasi. Memasarkan produk melalui e-commerce maka telah menciptakan distribusi berjangkauan luas," katanya di Jakarta, Selasa (3/3/32015).

Selain membantu dalam distribusi, e-commerce juga membantu memberikan pengetahuan tentang asuransi untuk menciptakan permintaan dari masyarakat.

Ia mengatakan masih banyak penduduk Indonesia yang belum mengetahui pentingnya asuransi bagi dirinya.

"Dari 240 juta penduduk Indonesia, 80% berusia 28 tahun ke atas belum terlindungi dengan asuransi, dan ini menjadi potensi yang besar untuk mengenalkan produk asuransi," kata dia.

Penetrasi yang sangat rendah mengenai asuransi mengharuskan perusahaan asuransi berinovasi dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat, salah satunya melalui perdagangan daring.

Menurut dia, e-commerce juga efektif menjangkau masyarakat Indonesia yang letaknya tidak terkonsentrasi.

Jika agen asuransi mendekati nasabah dengan cara yang lebih personal untuk membangun kesadaran nasabah membeli produk asuransi, perdagangan daring akan dilakukan nasabah yang memang menginginkan produk asuransi.

Kepala Bisnis Dijital Jagadiri Jodie Pratomo mengatakan pemasaran melalui agen dan secara daring memiliki pasar yang berbeda dan saling mendukung satu sama lain.

Menurut dia perdagangan jual beli daring di Indonesia masih didominasi oleh perdangan fesyen dan alat elektronik, maka perdagangan asuransi melalui daring masih memilki pasar yang besar.

"Memasarkan melalui daring membutuhkan kreatifitas untuk menarik perhatian nasabah, seperti memberikan promo diskon atau beli satu gratis satu, sehingga pasarnya akan lebih kompetitif," kata dia.

Ia memprediksian perdagangan daring asuransi pada tiga hingga empat tahun mendatang akan sejajar dengan perdagangan lainnya.

Ia mengatakan orang Indonesia cederung suka hal yang mudah dan pemaparan mengenai produk jelas, dengan perdagangan daring konsumen akan mendapatkan semuanya sekaligus.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper