Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PasarPolis Bidik US$30 Juta pada 2018

Pengelola asuransi online PT PasarPolis Indonesia menargetkan penguasaan pangsa sekitar 1% atau setara US$30 juta dari total pasar asuransi di Indonesia pada 2018 mendatang yang diprediksi menyentuh US$3 miliar.
/bisnis.com
/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Pengelola asuransi online PT PasarPolis Indonesia menargetkan penguasaan pangsa sekitar 1% atau setara US$30 juta dari total pasar asuransi di Indonesia pada 2018 mendatang yang diprediksi menyentuh US$3 miliar.

Founder PasarPolis Indonesia Cleosent Randing menjelaskan pada 2015 ini, pasar asuransi di Indonesia diestimasi mencapai US$1,6 miliar. "Bisnis e-commerce diprediksi akan melejit dalam 5 tahun mendatang, dan digitalisasi asuransi menjadi salah satu lini potensial mengingat besaran pasar yang lebih luas dari pasar ritel fisik," jelasnya yang ditemui Bisnis.com, Selasa (3/3/2015).

Untuk itu, perseroan berencana mengalokasikan dana investasi sekitar US$1 juta demi memperkuat promosi periklanan digital. "Sekitar 40% dana akan digunakan untuk digital marketing, 30% untuk membangun jaringan dan teknologi, sedang 30% sisanya akan diarahkan untuk membentuk tim e-commerce."

Dia menjelaskan, saat ini perseroan telah bekerja sama secara mutual dengan tiga belas perusahaan penyedia portofolio asuransi. "Saat ini, kami telah mencatat lebih dari 200 transaksi. Paling lambat kuartal III tahun ini, kami akan menggandeng semua perusahaan besar asuransi di Indonesia."

Memang Cleosent mengakui penyediaan layanan ini akan mereduksi biaya agen sehingga pelanggan hanya akan membayar premi resiko beserta administrasi yang melengkapinya.

Selain itu, perseroan juga menyediakan call-center untuk memandu calon pemegang polis maupun membantu menyelesaikan keluhan terkait asuransi pelanggan.

Menurut laporan Accenture, lebih dari 60% polis asuransi kendaraan pada 2013 di UK (Inggris) dibeli melalui e-commerce channel sebab kesadaran masyarakat tinggi atas efisiensi waktu dan kenyamanan membandingkan dan memilih asuransi yang paling sesuai dengan harga terjangkau.

Head of Emerging Consumers Allianz Indonesia Edi Yoga Prasetyo menjelaskan segmen mass market saat ini memang menjadi target penting bagi beberapa bisnis termasuk asuransi jiwa.

"Berdasarkan pengalaman kami di segmen asuransi mikro, ada empat komponen utama keberhasilan penggarapan akan pasar, yakni produk, operasional, distribusi, dan edukasi," jelasnya dalam kesempatan serupa.

Menurutnya, menyederhanakan produk agar mudah dipahami dengan harga terjangkau merupakan kunci utama menekan biaya operasional, menciptakan distribusi produk berjangkauan luas, sekaligus mencipta permintaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper