Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NPL Membengkak, Bank Daerah Dicoret dari Penyaluran KUR

Setelah sempat dimoratorium, komite kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali menghidupkan program kredit usaha rakyat pada tahun ini. Rencananya, total penyaluran KUR sepanjang 2015 dapat mencapai Rp20 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat dimoratorium, komite kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali menghidupkan program kredit usaha rakyat pada tahun ini. Rencananya, total penyaluran KUR sepanjang 2015 dapat mencapai Rp20 triliun. 

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Ngurah Puspayoga mengatakan penyaluran KUR pada tahun ini, hanya dilakukan 3 bank saja, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk.

Sebelumnya, penyaluran KUR dilakukan tujuh bank nasional dan 26 bank pembangunan daerah (BPD). "Ada tiga bank untuk starting tahun ini, ada BRI, BNI, dan Mandiri. Yang BPD tidak lagi karena NPL [non performing loan] tinggi. Kami akan mengundang Bank Mandiri dan BNI karena saat ini baru BRI yang menyatakan kesiapannya," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Berdasarkan data dari komite KUR, tujuh bank nasional dan 26 bank pembangunan daerah (BPD) telah menyalurkan KUR yang totalnya mencapai Rp175,16 triliun dari sejak 2007 hingga November 2014.

Bank BRI menjadi penyalur KUR terbesar dengan total plafon mencapai Rp115,6 triliun yang terdiri dari sektor ritel dengan plafon senilai Rp20,6 triliun dan Rp95 triliun di sektor mikro.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 36,67% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2013 yang mencapai Rp84,58 triliun yang terdiri dari sektor ritel senilai Rp16,7 triliun dan Rp67,8 untuk sektor mikro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper