Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Bukopin Targetkan KPR Hingga 15%

Di tengah laju produk domestik bruto yang melambat, PT Bank Bukopin Tbk menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) di kisaran 13%--15% pada tahun ini.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Di tengah laju produk domestik bruto yang melambat, PT Bank Bukopin Tbk menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) di kisaran 13%--15% pada tahun ini.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya menuturkan penyaluran kredit tahun ini cenderung moderat sesuai dengan arahan dari pengawas perbankan.

Adapun outstanding KPR emiten berkode BBKP hingga 2014 mencapai Rp1,31 triliun, tumbuh 22% dari posisi Rp1,07 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dia mengungkapkan segmen KPR yang digarap yakni kelas menengah ke atas atau di atas Rp500 juta per unit.

"Target pertumbuhan KPR tahun ini moderat berkisar 13%--15%," ucapnya, Selasa (3/3/2015).

Adhi mengungkapkan tantangan KPR saat ini adalah tingginya pajak untuk barang-barang mewah termasuk rumah kelas atas, penerapan loan to value dan bunga kredit.

Di sisi lain, Bank Bukopin juga memberikan layanan tambahan asuransi kredit kepada debitur kredit pemilikan rumah (KPR).

Dia mengungkapkan asuransi KPR akan melindungi seluruh pembiayaan perusahaan. Penerapan asuransi KPR, katanya, akan disesuaikan dengan usia debitur.

Bila debitur berusia di atas 45 tahun, maka diperlukan tes kesehatan guna mengetahui kondisi jasmani peminjam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper