Bisnis.com, BATANG -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merilis kartu debit untuk kalangan petani guna meningkatkan akses perbankan ke kalangan kelompok tani.
Budi Satria, Corporate Secretary BRI, mengatakan kartu tani bisa digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi sehingga diharapkan bisa membantu pemerataan pupuk bersubsidi. "Kartu tani dapat digesek pada EDC [electronic data capture] BRI yang ditempatkan distributor pupuk di seluruh Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (4/3/2015).
Menurut Budi, etani tinggal datang ke unit kerja BRI dan menyerapkan kartu tanda penduduk (KTP). Data tersebut kemudian akan dicocokkan dengan data dalam sistem informasi manajemen pangan Indonesia atau SIMPI. Jika data petani cocok, petani dapat langsung membuka rekening BRI dan mendapatkan kartu tani.
Adapun, alokasi pupuk bersubsidi akan diusulkan oleh kelompok tani di masing-masing daerah kemudian direkapitulasi oleh dinas pertanian di daerah. Untuk tahap awal, kartu tani akan diujicoba di Jawa Tengah.
Jumlah unit kerja yang bisa melayani kartu tani mencapai 10.396 kantor dan 152.443 jaringan elektronik.
Budi menyebut, kartu tani menjadi alat pendukung bagi pemerintah untuk memeratakan pupuk bersubsdi sehingga Petani tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan pupuk saat musim tanam tiba. Bagi pemerintah, kartu tani juga bisa memudahkan dalam monitoting penyaluran pupuk bersubsidi.
Di samping itu, Budi mengatakan kartu tani bisa menjadi bahan edukasi layanan perbankan bagi kalangan petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
